INILAH.COM, Jakarta - Musisi senior Ikang Fawzy kembali berkiprah di dunia musik dengan membentuk Brother In Law (BIL) Project. Ikang mengajak saudara iparnya, Ekki Soekarno dan Gilang Ramadhan.
Sumber: http://artis.inilah.com/read/detail/1683202/ikang-fawzy-bikin-band-bersama-saudara-ipar
Tak sekadar bermain musik, BIL Project memiliki misi dalam menggarap musik, yakni kampanye lingkungan hidup.
"Ini konser pertama kita bertiga. Idenya berasal dari keprihatinan kita terhadap mulai rusaknya lingkungan hidup di negara kita. Musik adalah bahasa universal. Melalui musik kami mengajak masyarakat untuk peduli dengan kebersihan lingkungan sekitar," ujar Ikang saat menggelar konser 'Go Clean' di Bentara Budaya Jakarta, baru-baru ini.
Ide membuat band yang terdiri dari saudara ipar ini sebenarnya sudah tercetus sejak lama. Namun kesibukan membuat band tersebut baru terwujud.
"Sebenarnya bukan baru sekarang ide ini tercetus. Kita sudah 10 tahun lalu main bareng, tapi baru sekarang buat mini album. Main musik itu bagi kita fun dan yang paling penting main musik dengan hati,"papar Ikang diamini Ekki dan Gilang.
Gilang pun menilai penggarapan single baru bersama BIL tidaklah mudah. Namun, ia mengaku bangga bisa menciptakan suatu karya musik baru.
"Prosesnya cukup panjang. Tentunya kebanggaan hampir setiap musisi dan seniman pada umumnya adalah ketika mereka bisa menciptakan karya melalui interaksi dan pengalaman bermusiknya menjadi sesuatu yang baru," tukas Gilang.
Mengawali karirnya kembali di dunia musik BIL Project merilis mini album dengan hits single Hancur Hatiku dengan nuansa musik rock. Karakter vokal Ikang yang khas membuat musik rock BIL Project terasa cukup kental begitu didengarkan. [aji]
Sumber: http://artis.inilah.com/read/detail/1683202/ikang-fawzy-bikin-band-bersama-saudara-ipar
Tak sekadar bermain musik, BIL Project memiliki misi dalam menggarap musik, yakni kampanye lingkungan hidup.
"Ini konser pertama kita bertiga. Idenya berasal dari keprihatinan kita terhadap mulai rusaknya lingkungan hidup di negara kita. Musik adalah bahasa universal. Melalui musik kami mengajak masyarakat untuk peduli dengan kebersihan lingkungan sekitar," ujar Ikang saat menggelar konser 'Go Clean' di Bentara Budaya Jakarta, baru-baru ini.
Ide membuat band yang terdiri dari saudara ipar ini sebenarnya sudah tercetus sejak lama. Namun kesibukan membuat band tersebut baru terwujud.
"Sebenarnya bukan baru sekarang ide ini tercetus. Kita sudah 10 tahun lalu main bareng, tapi baru sekarang buat mini album. Main musik itu bagi kita fun dan yang paling penting main musik dengan hati,"papar Ikang diamini Ekki dan Gilang.
Gilang pun menilai penggarapan single baru bersama BIL tidaklah mudah. Namun, ia mengaku bangga bisa menciptakan suatu karya musik baru.
"Prosesnya cukup panjang. Tentunya kebanggaan hampir setiap musisi dan seniman pada umumnya adalah ketika mereka bisa menciptakan karya melalui interaksi dan pengalaman bermusiknya menjadi sesuatu yang baru," tukas Gilang.
Mengawali karirnya kembali di dunia musik BIL Project merilis mini album dengan hits single Hancur Hatiku dengan nuansa musik rock. Karakter vokal Ikang yang khas membuat musik rock BIL Project terasa cukup kental begitu didengarkan. [aji]